Cara Mengatasi Meriang, Demam, Flu dan Masuk Angin

Rasanya sangat tidak mengenakan jika sudah mulai ada gejala-gejala badan meriang, tenggorokan gatal dan hidung mulai tersumbat. Ini adalah gejala awal sakit flu. Biasanya ternjadi karena peralihan musim dari musim panas ke musim hujan atau pun sebaliknya. Badan meriang juga bisa di picu karena kecapekan dan kurang istirahat, kurang tidur, sering begadang atau karena habis keluar malam dan masuk angin, tiba-tiba bangun pagi sudah mendapatkan badan meriang.

Bagaimana mengatasi gejala-gejala seperti di atas ?, berikut adalah beberapa tip Cara Mengatasi Meriang, Demam, Flu dan Masuk Angin.

Konsumsi zinc. Zinc, atau seng, termasuk mineral penting yang dibutuhkan agar fungsi tubuh berjalan sempurna. Seng juga mendorong sistem kekebalan kita. Ketika kita mengalami flu, para peneliti yakin obat batuk yang mengandung seng bisa membantu menghentikan replikasi virus hingga separuhnya. Karena tubuh kita tidak dapat memproduksi mineral ini secara alami, kita perlu mengonsumsi banyak makanan yang mengandung seng, seperti tiram, kepiting, tenderloin, udang (dikukus atau direbus), jamur, atau bayam. Namun studi menunjukkan bahwa seng hanya bekerja bila dikonsumsi secepatnya begitu gejala flu muncul. Jadi, begitu hidung meler alias "sentrap-sentrup", segera minum obat batuk yang mengandung zinc dan konsumsi makanan-makanan tersebut.
Segera istirahat. Anda tak perlu mengurung diri di kamar, yang penting beristirahat. Ketika Anda merasakan tanda-tanda flu bakal menyerang, jangan diabaikan. Coba atur kembali jadwal kegiatan Anda, dan ganti dengan istirahat di tempat tidur. Tak apa-apa kan, jika harus menunda acara nonton bersama teman-teman, ketimbang sakit belakangan? Atau, jika biasanya sebelum tidur Anda memuaskan diri untuk nonton televisi atau browsing internet, sekarang cobalah tidur lebih cepat.
Banyak minum air putih dan teh. Sudah banyak pengalaman dari teman-teman yang mengatakan bahwa cara paling mudah menghentikan gejala flu adalah minum air putih sesering mungkin. Untuk memastikan tubuh terhidrasi, air putih memang pilihan terbaik. Hindari minuman yang manis atau bersoda. Anda juga bisa minum teh hangat atau panas, tanpa gula. Pilih jenis teh yang melawan batuk, seperti teh jahe.
Berkumur dengan air garam. Cara ini tidak hanya mampu meringankan gejala flu, tetapi juga membantu mencegahnya. "Larutan garam bisa menarik kelebihan cairan dari jaringan yang meradang di tenggorokan, sehingga membuatnya tidak begitu sakit," papar Dr Philip T. Hagen, pemimpin redaksi Mayo Clinic Book of Home Remedies, seperti dikutip harian The New York Times. Berkumur juga akan mengencerkan lendir yang kental, yang bisa menghilangkan iritasi seperti alergen, bakteri, dan jamur, dari tenggorokan.
Terapi merendam kaki dengan air hangat dan garam. Cara ini banyak di gunakan orang dan memang terbukti ampuh untuk mengurangi bahkan menyembuhkan meriang, demam dan flu. Bagaimana caranya bisa di lihat di artikel lainnya yang berjudul "Manfaat Merendam Kaki dengan Air Hangat dan Garam"

Cara Cepat Menumbuhkan Rambut Bayi

Rambut yang menambah kesan imut pada anak, menjadi idaman setiap orang tua. Namun tidak semua bayi memiliki rambut yang tebal pada saat baru lahir. Bahkan ada yang mengalami kerontokan rambut di bulan-bulan awal melahirkan. Hal ini membuat sebagian orang tua merasa cemas. Sebenarnya, orang tua tidak perlu khawatir karena pada saat baru lahir, anak memiliki rambut yang disebut rambut velus. Rambut ini akan gugur dengan sendirinya hingga usia bayi Anda 3 bulan. Jadi, Anda tidak perlu panik jika mendapati rambut anak Anda banyak yang rontok pada rentang usia tersebut. Setelah rambut velus rontok, akan tumbuh rambut baru. Rambut ini tidak selalu tumbuh sehat alami. Kadang tipis, kadang lebat. Tumbuhnya pun kadang tidak merata atau botak pada beberapa bagian. Anda harus mengetahui penyebab rambut bayi Anda tidak sehat alami. Anda harus menyelidiki apakah di keluarga besar Anda atau suami ada yang pernah mengalami hal demikian.

Cara Cepat Menumbuhkan Rambut Bayi | Anak Balita
Karena rambut sangat berkaitan dengan gen, artinya dapat diturunkan. Mungkin bunyutnya ada yang berambut tipis. Jika memang ada, maka Anda tidak perlu panik. Namun jika ternyata keluarga besar tidak memiliki kelainan terkait rambut namun rambut bayi tumbuh tidak merata, ada kalanya hal tersebut disebabkan posisi tidur bayi. Anda biarkan saja. Ketika bayi Anda sudah mulai besar, sudah bisa tengkurap misalnya, maka rambut belakangnya akan mulai tumbuh. Begitu juga dengan rambut sampingnya. Kuncinya adalah bersabar. Namun ada beberapa cara cepat menumbuhkan rambut bayi Anda. Diantaranya:

Lidah buaya 
Sudah menjadi rahasia umum bahwa lidah buaya sangat ampuh untuk membuat rambut tumbuh dengan cepat, sehat dan lebat. Caranya adalah Anda ambil batang lidah buaya yang sudah tua secukupnya. Lalu kupas dan keluarkan dagingnya. Anda menggosokkan daging lidah buaya itu secara langsung atau menghaluskannya terlebih dahulu dengan blender atau diparut. Setelah halus, balurkan ke kulit kepala bayi Anda. Setelah agak kering, bersihkan dengan shampo atau cukup dilap dengan handuk basah. 
Minyak kemiri 
Anda bisa membeli minyak kemiri yang sudah banyak dijual dalam bentuk kemasan atau membuat sendiri. Jika ingin membuat sendiri, cukup haluskan beberapa biji kemiri lalu rebus dengan air secukupnya hingga mengeluarkan minyak. Setelah itu saring, dan didihkan kembali hingga minyak menjadi kental. Cukup oleskan minyak kemiri ke kulit kepala bayi Anda agar rambut bayi Anda tumbuh dengan cepat. Perlu Anda perhatikan apakah bayi Anda suka dengan bau minyak kemiri yang khas itu. 
Madu 
Madu sudah diketahui banyak manfaatnya dalam menyembuhkan beragam jenis penyakit. Madu aman digunakan baik untuk penggunaan luar sebagai obat oles, maupun untuk penggunaan dalam dengan cara diminum. Untuk mempercepat pertumbuhan rambut bayi, oleskan saja madu ke kulit kepala bayi Anda. Setelah agak mongering, bersihkan dengan handuk basah atau dicuci menggunakan shampo bayi. Lakukan 2 hingga 3 kali dalam seminggu.